JURNALISTIK MEDIA CETAK

 Tugas Jurnalistik Media Cetak

Judul: Kelangkaan Gas Di Bengkulu

Nama: Reynov Yeheskiel Girsang

Npm: D1C020074

Prodi: Jurnalistik 

    Pertamina Persero Region (MOR) ll Sumbagsel, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah pangkalan gas elpiji Kota Bengkulu. Ini terkait dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Diketahui hampir satu bulan terakhir masyarakat Kota Bengkulu kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kg. Akibatnya, harga gas 3 kg di daerah tersebut mencapai Rp 32.000/tabung. Kelangkaan gas 3 kg di sejumlah kabupaten di Bengkulu, disebabkan pasokan dari Pertamina ke agen dan pangkalan tidak berjalan normal dan disinyalir jatahnya dikurangi dari biasanya. Sedangkan, permintaan gas 3 kg dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah di sejumlah kabupaten dan kota di Bengkulu, sampai sekarang stabil dan bahkan terjadi lonjakan dari biasanya. Dengan adanya pengurangan jatah tersebut, maka stok gas 3 kg di agen dan pangkalan terjadi kelangkaan. Hal ini menyebabkan harga gas elpiji 3 kg di sejumlah kabupaten meningkat dari HET sebesar Rp 15.400 menjadi Rp 32.000/tabung. 

    Solusi yang didapat untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji bersubsidi, Dedy memerintahkan dinas perindag untuk lebih mengawasi pihak pangkalan dan membuat kartu kepada masyarakat sehingga pangkalan cuma bisa menjual elpiji kepada masyarakat yang memiliki kartu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang masih mampu (bukan orang miskin) agar mulai beralih dari tabung gas 3 KG ke bright gas 5,5 KG non subsidi. Meskipun, ia menyadari akibat Covid-19 ekonomi masyarakat semakin sulit sehingga banyak juga yang tadinya sudah memakai bright gas kembali lagi ke tabung 3 KG.(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu). Kelangkaan ini membuat para warga kesulitan dalam mendapatkan gas, salah satunya di perumahan lingkar barat yang dimana terkena dampak kelangkaan gas tersebut. Terima Kasih 

Komentar

Posting Komentar